Ada Oknum Kepsek Diduga Arogan ke Bawahannya, Begini Tanggapan DPRD Jeneponto -
Media Berita dan Streaming Terbaik dan Terpopuler
Redaksi Intangmedia.comIndeks Berita Intangmedia.com

intangmedia
banner 970x250

Ada Oknum Kepsek Diduga Arogan ke Bawahannya, Begini Tanggapan DPRD Jeneponto

banner 728x250

JENEPONTO,- Ketua Komisi 4 DPRD Jeneponto Kaharuddin Gau ( KG ) menanggapi adanya pemberitaan media terkait oknum kepala sekolah UPT SDN 7 Turatea yang dianggap arogan terhadap bawahannya.

Kaharuddin Gau mengatakan dengan tegas akan segera melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada hari Selasa mendatang dan merekomendasikan Kepala Dinas Pendidikan Jeneponto Nur Alam Basir untuk segera mengganti Sarigowa selaku Kepsek di sekolah tersebut.

” pada intinya kami di komisi 4 tidak setuju dan insya Allah kami akan merekomendasikan untuk kepala dinas untuk segera mengganti Kepala Sekolah yang arogan itu,” Kata Kaharuddin Gau melalui sambungan telpon, Sabtu 21/05/2022.

Baca Juga berita ini sangat menarik untuk di baca  Musrembang Desa Bontorappo Dalam Rangka Pembahasan Rancangan Rencana Pembangunan

Ia menilai tindakan oknum kepsek yang diduga arogan terhadap guru bantunya tersebut dinilai mencoreng nama baik pendidikan di Jeneponto.

” Saya selaku komisi yang menangani pendidikan, sangat tidak setuju dengan perilaku oknum kepsek yang arogan, saya minta kepsek itu diganti, karena merusak nama baik citra pendidikan di Jeneponto”. Tegas Kaharuddin Gau.

Sebelumnya diberitakan, oknum kepala sekolah UPT SDN 7 Turatea Sarigowa diduga arogan terhadap guru bantunya berinisial YY pada Jumat, 20/05/2022 kemarin.

Baca Juga berita ini sangat menarik untuk di baca  Musrembang Desa Bontorappo Dalam Rangka Pembahasan Rancangan Rencana Pembangunan

Awalnya YY dan teman guru lainnya saat sedang mengerjakan rapor siswa di ruang guru, pada saat itu tiba-tiba oknum kepsek Sarigowa mara-marah sambil ngomel di depan YY dan membuat YY tersinggung dan menangis.

” awalnya saya kerja rapor, tapi mungkin dia (kepala sekolah) tahu, kalau saya mau urus kenaikan pangkat, tapi belum saya sodorkan berkasku untuk minta tanda tangannya, dia mulai mengomel langsung marah dan mengatakan ke saya dan teman lainnya. Saya tidak mau tanda tangan semua berkas, siapapun saya tidak mau tanda tangani,” Ungkap YY sembari menangis.

Baca Juga berita ini sangat menarik untuk di baca  Musrembang Desa Bontorappo Dalam Rangka Pembahasan Rancangan Rencana Pembangunan

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *