REKTOR UKM (Universiti Kebangsaan Malaysia) Diberi Gelar Kebangsawanan Dari Kerajaan Sanrobone di Takalar -
Media Berita dan Streaming Terbaik dan Terpopuler
Redaksi Intangmedia.comIndeks Berita Intangmedia.com

intangmedia
banner 970x250
GOWA  

REKTOR UKM (Universiti Kebangsaan Malaysia) Diberi Gelar Kebangsawanan Dari Kerajaan Sanrobone di Takalar

banner 468x60

TAKALAR- Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) Prof. Dr. H Basri Modding, SE, M.Si bersama Vice Chancellor (Rektor) Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) Prof Dato, Ts Dr. Mohd, Ekhwan HJ Toriman mengunjungi Kerajaan Sanrobone di Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Minggu (22/5/2022) kemarin.

Dalam kesempatan itu, Rektor UMI bersama seluruh jajaran pimpinan di UMI baik Yayasan dan Rektorat juga mendampingi penganugerahan gelar kebangsawanan untuk Prof, Ekhwan, dari Kerajaan Sanrobone oleh Raja Sanrobone Dr. Ir. H Ali Mallombasi mt karaeng Nyengka.

banner 325x300

Sebelum pemberian gelar dilakukan, terlebih dahulu, Prof Dato, Ts Dr. Mohd, Ekhwan HJ Toriman melakukan pelepasan peci, dan dipakaikan Songko guru, dan dipasangi badik mangkasara yang dililit kain merah, oleh karaeng Sanrobone.

Selanjutnya, Karaeng Sanrobone, Dr. Ir. H Ali Mallombasi mt karaeng Nyengka, mengumumkan pemberian gelar terhadap Prof Dato, Ts Dr. Mohd, Ekhwan HJ Toriman, dihadapan Seluruh tamu yang hadir.

Baca Juga berita ini sangat menarik untuk di baca  Sopir Kerja Sama Dengan Masyarakat Gotong Royong Memperbaiki Jalan Provinsi Poros Sapaya Perhubungan Malakaji dan Makassar.

Gelar kebangsawanan yang diberikan oleh karaeng Sanrobone kepada Prof Dato, Ts Dr. Mohd, Ekhwan HJ Toriman tersebut adalah I Mangngassakki Daeng Nyorong.

Karaeng Sanrobone mengungkap jika gelar yang diberikan kepada Prof Dato, Ts Dr. Mohd, Ekhwan HJ Toriman, I Mangngassakki Daeng Nyorong, memiliki makna yang sangat kuat dan dalam.

Makna yang dimaksud adalah, bagaimana kedua peradaban kerajaan Malaysia dan kerajaan sanrobone saling menguatkan.

“Makna I Mangngassakki ini ialah yang mengutamakan, kita berharap kedua kerajaan seperti Malaysia dan kerajaan sanrobone bisa saling menguatkan antara kedua negara” Kata Karaeng Sanrobone, Ali Mallombasi mt karaeng Nyengka.

Sementara Daeng nyorong, Kata Karaeng Sanrobone, memiliki makna yaitu mendorong.

Daeng nyorong yang kami maknai ialah, dengan kerjasama kedua kerajaan Malaysia dan kerajaan sanrobone, bisa saling mendukung baik dari segi kemajuan peradaban Budaya maupun dunia pendidikan”tutupnya.

Usai Pemberian nama gelar kebangsawanan, Seluruh tamu undangan yang hadir, dipersilahkan naik kedalam istana Balla Lompoa Sanrobone.

Baca Juga berita ini sangat menarik untuk di baca  Tejadi Lagi Korban Pembusuran Di Gowa Seorang Penjual Bakso Jadi Korban

Diatas Balla Lompoa Sanrobone, pihak kerajaan melalui moderatornya, membacakan sejarah singkat kerajaan sanrobone dihadapan Rektor universitas kebangsaan Malaysia (UKM) sekaligus Makna Gelar Kebangsawanan yang diberikan.

Setelah pembacaan sejarah singkat kerajaan sanrobone, itu, Rektor UMI dan UKM lalu menerima Buku Album Budaya Istana Sulawesi yang diserahkan langsung oleh dinas pariwisata dan Raja Sanrobone.

Buku itu berisikan sejarah dan kisah penting kerajaan-kerajaan di Sulawesi, termasuk Kerajaan Sanrobone.

Rektor UMI Prof Basri Modding yang mendampingi Rektor UKM, mengungkapkan, jika penganugerahan gelar kebangsawanan ini tidak lepas dari buah kerjasama yang erat antara UMI dengan UKM. Sehingga, sebagai bentuk apresiasi masyarakat, Rektor UKM diberi gelar Kebangsawanan.

“Pemberian gelar ini tentu tidak sembarang, telah melalui proses panjang, apalagi ini yang telah diberikan gelar adalah rektor UKM dari kerajaan Malaysia”kata Rektor Umi itu.

Rektor Umi juga mengungkap jika kerjasama Kampus umi dan Kampus UKM kedepannya akan membangun kerjasama dalam smart university, sebagai perguruan tinggi yang mampu masuk rengking dunia seperti UKM Malaysia.

Baca Juga berita ini sangat menarik untuk di baca  Di Mohon Pimpinan Cabang Pegadaian Katangka Kabupaten Gowa Evaluasi Kenerja Teller

Sementara itu, Rektor UKM Prof Ekhwan menyebutkan, jika pemberian gelar kepada dirinya selaku rektor universitas kebangsaan Malaysia, dianggapnya sebagai satu amanah untuk mengukuhkan lagi hubungan silaturahmi khususnya Indonesia dan Malaysia.

Insya Allah, Pada masa yang akan datang, pihak industri kebangsaan Malaysia akan meneruskan kerjasama dalam berbagai bidang terutama nya melibatkan penyelidikan atau riset melibatkan pelajar untuk melanjutkan pembelajaran ketingkat S2 dan S3″Terang Rektor UKM.

Lanjutnya, Sebagai pimpinan UKM, tentu kami akan terus mendorong hadirnya kajian-kajian yang berbasis kebudayaan dan sejarah seperti yang diketahui tentang keterikatan sesama rumpun Melayu.

Setelah menerima gelar kebangawanan, rombongan UMI dan UKM melanjutkan kunjungan ke Istana Kerajaan Balla Lompoa Kabupaten Gowa.

[contact-form][contact-field label=”Nama” type=”name” required=”true” /][contact-field label=”Surel” type=”email” required=”true” /][contact-field label=”Situs web” type=”url” /][contact-field label=”Pesan” type=”textarea” /][/contact-form]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *