GOWA I SULSEL-Sebanyak 352 Mahasiswa yang berasal dari 45 Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiah (PTMA) se-Indonesia melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah-Aisyiah (KKN MAs) di Kabupaten Gowa.
Kedatangan mahasiswa ini disambut baik oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Kamsina, di dampingi Kepala Dinas PMD Kabupaten Gowa, Muh. Basir di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Kamis (4/8).
Kamsina menyampaikan, kehadiran mahasiswa KKN MAs ini dapat menjadikan posko KKN-nya seperti rumah sendiri. Dalam artian, tidak merepotkan tuan rumah perihal kebersihan posko.
“Tolong anak-anakku ketika sudah sampai di posko atau pondokan, tolong dijaga dan dianggap seperti rumah sendiri, agar anak-anakku semua bisa diterima dengan baik oleh Kepala Desa atau warga tempat kalian tinggal nantinya. Sementara, untuk mahasiswa yang ber-KKN di dataran rendah, Kamsina mengingatkan untuk memperhatikan jam keluar Posko. Apalagi untuk jam keluar pada malam hari,” ujarnya.
Selain itu, ia berpesan kepada para mahasiswa untuk memprioritaskan program utama yakni sholat subuh bersama.
“Berikan pemahaman kepada masyarakat bahwa melaksanakan sholat subuh bersama memiliki keutamaan dan pahala yang berlimpah. Mudah-mudahan anak-anakku bisa menyukseskan program tersebut, sehingga semua warga dapat ikut sholat subuh secara bersama-sama di Masjid,” katanya.
Tak sampai disitu, Kamsina juga mengingatkan para mahasiswa KKN untuk memberikan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya menggunakan Narkoba.
“Jadi tolong kita beri edukasi kepada masyarakat bahwa menggunakan narkoba itu tidak ada gunanya untuk diri kita malah akan membahayakan untuk kesehatan,” kata Sekda Gowa.
Diakhir sambutannya, mantan Inspektur Inspektorat berharap kehadiran mahasiswa KKN MAs di 40 desa yang ada di Kabupaten Gowa dapat membantu pemerintah dalam memberikan penjelasan terkait program pemerintah.
“Dengan hadirnya mahasiswa KKN ini, saya berharap dapat menjadi penyambung lidah dalam memberikan penyuluhan serta edukasi kepada masyarakat terkait program kerja serta kebijakan Pemerintah Kabupaten Gowa,” ujarnya.
Sementara Wakil Rektor (WR) 1 Unismuh Makassar, Dr Abd Rakhim Nanda menjelaskan bahwa kegiatan KKN ini merupakan salah satu cara Muhammadiyah untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dalam bentuk pengabdian yang diwakili oleh perguruan tingginya.
“Tahun ini Unismuh Makassar jadi tuan rumah karena jumlahnya masih terbatas, berdasarkan hasil audience kita dengan Bupati Maros, Bupati Takalar, dan Gowa pada 4 bulan lalu, maka jadilah Gowa, Takalar dan Maros menjadi tuan rumah tahun ini,” katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan di lapangan nanti yang dilakukan oleh mahasiswa akan melibatkan masyarakat yang akan di dampingi oleh Dosen Pendamping Lapangan (DPL).
“Saya mengingatkan kepada Dosen DPL, tugasnya adalah melanjutkan sebuah karya pengabdian masyarakat dimana manfaatnya akan bermanfaat bagi kesejahteraan desa dimana anak KKN ini ditempatkan, dan juga manfaatnya bagi kampus tentunya bapak-ibu akan menambahkan karya ilmiah di kampusnya masing-masing,” Jelasnya.
Penerimaan mahasiswa KKN MAs ini ditandai dengan penyerahan daftar nama dari Ketua Panitia Lokal KKN MAs kepada Sekda Gowa./ims/humas pemkab gowa