KALSEL -Telah terjadi banjir lumpur di perkebunan masyarakat desa sumber jaya, kecamatan Kintap, kabupaten tanah laut, provinsi kalimantan selatan, yang mengakibatkan pihak perusahaan telah mengalihkan sungai atau sumber air bersih yang selama ini diandalkan oleh pihak masyarakat (Sabtu ,23/07/2022)
Mulanya Desa Sumber jaya ini, di landa hujan yang hampir menggenagi seluruh desa tersebut hingga pada akhirnya mengakibatkan lumpur-lumpur dari perusahaan pertambangan batubara PT Arutmin Indonesia menggenangi perkebunan getah karet masyarakat dengan lumpur-lumpur.
Curang hujan yang cukup tinggi dan daya penyerapan air tidak maksimal akibat saluran air penuh dan tidak bisa penampung, yang diakibat pihak prusahan telah mengalihkan sungai atau sumber air bersih yang selama ini diandalkan masyarakat telah bercampur lumpur.
Apa yang di kwatiran masyarakat Desa Sumber jaya, kecamatan Kintap, kabupaten tanah laut, provinsi kalimantan selatan selama ini telah terjadi, dan sekian banyak nya pohon getah karet perkebunan masyarakat kerdil dan mati di akibatkan lumpur batubara prusahaan masuk ke perkebunan.
Hingga saat ini pihak pemerintah belum bisa melakukan aksi yang nyata terkait keluhan masyarakat desa sumber jaya, kecamatan Kintap, kabupaten tanah, provinsi kalimantan selatan yang telah berlangsung sekian Sembilan tahun silam sampai dengan saat ini.
Perusahaan PT. Arutmin yang pemilik kawasan pertambangan belum ada itikad baik untuk memberikan solusi atas dampak negarif yang di berikan kepada masyarakat desa sumber jaya, padahal sejumlah warga sudah sembilan tahun mengeluhkan dampak limbah prusahan ini, yang sangat merugikan masyarakat desa sumber jaya, kecamatan Kintap, kabupaten tanah laut, provinsi kalimantan selatan./ims