JENEPONTO-Di demo oleh lembaga DPRD dinkes Jeneponto sejumlah pejabatnya diduga kabur s, Senin/13/6/2022. Jatong selaku ketua Pergerakan Dewan Revolisi Demokratic (DPRD) mengatakan, dari jilid pertama dan jilid kedua tidak ada satupun pejabat dari kubuh dinkes yang berani menemui kami saat aksi
Kami dari DPRD menduga kuat para pejabat di kubuh dinkes takut untuk beradu data ,pasalnya, tidak ada satupun pejabat yang berani mendatangi kami saat demo, ucap Jatong
-Hadir nya dewan pergerakan Revolusi Demokratic di depan kantor dinas kesehatan sebagai bentuk warning agar pihak terkait tidak serta merta memberikan amanah yang cukup strategis.
-Kemudian berdasarkan dari hasil investigasi dan laporan masyarakat yang dihimpun oleh Dewan Pergerakan Revolusi Demokratic (DPRD) terkait pada item pekerjaan Pembangunan Puskesmas Bontosunggu kota, itu kami duga sangatlah bobrok
Diketahui pembanguan puskesmas Bontosunggu kota berlokasi di kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto,
Dari satuan kerja Dinas kesehatan Kabupatean.jeneponto dalam hal ini menghabiskan anggaran dari sumber dana DAK PKD dengan nilai kontrak Rp.9.812.415.000,00 T.A 2021 nomor kontrak 440/005/SP/DINKES/VIII/2021 Selama hari pelaksanaan 04 Agustus 2021s/d 31 Desember 2021 yang di laksanakan oleh CV.GATRA BUANA.
Namun kami menduga Kuat adanya indikasi kejahatan yang tidak sesuai dengan pekerjaan dilapangan dan menurut informasi dari masyarakat setempat ada beberapa fisik pekerjaan yang tidak sesuai dengan perencanaan. Yang dimana pekerjaan tersebut kami duga mulai dari pondasi sampai selesai fisik nya sangat bobrok, pungkasnya