JENEPONTO-Pada hari Senin 13 Juni kemarin DPRD melakukan aksi unjuk rasa di tiga titik yaitu depan kantor Dinkes,bupati,Kejari kab Jeneponto hasilnya kami melakukan audiensi dengan bapak sekda kab jeneponto.
pada audens berlangsung saya memaparkan hasil investigasi pertama dan kedua yang menjadi bagian dasar kami melakukan pelaporan tersebut bahkan bapak sekda memberikan pernyataan kepada kami untuk memanggil Kadinkes serta pihak terkait pada hari Jumat nanti sesuai apa yang dimuat oleh media Rabu/22/6/22
Lanjut dari pada itu sebelum hari Jum’at pebgakuan ketua DPRD Jeneponto jatong katanya di konfirmasi melalui wa oleh bapak sekda sekitar jam tujuh pagi untuk saya di minta hadir di puskesmas Bontosunggu kota pada hari itu juga.kata beliau Dinda saya tunggu Ki di puskesmas Bontosunggu kota sekarang.jelas jatong
Konfirmasi beliau saya masih dalam keadaan istirahat (tidur) jadi panggilan wa pak sekda tidak saya angkat ketika saya bangun saya konfirmasi balik bahkan saya telpon balik beliau juga tidak merespon sampai waktu sore mengingat juga saya lagi perjalanan ke Bantaeng sore itu.lanjut jatong
Saya pikir langkah pak sekda ini tujuan nya baik cuma kami menyayangkan secara tiba2 beliau mengajak kami ke puskesmas Bontosunggu kota yang seharusnya hari Jumat karena sudah disepakati oleh forum audens disaksikan langsung oleh media, kepolisian, satpol PP dan beberapa jajaran pemerintah.
Juga kami mengecam keras bapak sekda yang sudah melanggar kesepakatan forum audens yang seharusnya hari Jumat kenapa mengambil langkah diluar dari kesepakatan forum audens.
Tanggapan sekretaris daerah terkait dengan pembangunan puskesmas Bontosunggu kota kami menilai ada keberpihakan serta kami anggap beliau hanya melihat yang baik saja buruknya kondisi terabaikan,ini membuktikan bahwa proses pembangunan puskesmas Bontosunggu kota tidak di monitoring dalam melakukan pengawasan ketat oleh pemerintah dan beberapa pihak yang terkait selama mulai dan selesai nya pembangunan puskesmas tersebut.
Kami menegaskan bahwa secepatnya DPRD akan melakukan duduk bersama/konsolidasi terkait proses pelaporan dan terkait pernyataan pak sekretaris daerah di berita,
kami DPRD menegaskan dan menantang pemerintah daerah,dinas kesehatan, Kejari Jeneponto, serta pihak terkait untuk duduk bersama dengan Kami di tempat yang terbuka disaksikan oleh seluruh elemen dalam tujuan diskusi terbuka,debat publik atau lebih tepatnya beradu data dengan kami.
ketika pihak yang kami tujukan apa yang tertera di rilis tidak peka ataupun tidak merespon secepatnya maka pantaslah kami melakukan aksi demonstrasi jilid 3 sebagai bukti masih tidak percaya dengan kalian./ims/lembaga DPRD-jatong