TAKALAR-Dalam Pemberitaan yang dilayangkan Melalui Online Media Pilartama.com terkait Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B kabupaten Takalar yang menjadi sorotan utama publik Takalar. Pasalnya, seorang warga binaannya disinyalir bebas melakukan aksi mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu dalam sel tahanannya. Jumat 20/05/2022.
Dugaan ini berdasarkan adanya gambar hasil screnshoot (SS) saat pelaku melakukan video call (VC) sambil mengkonsumsi narkoba. Dalam gambar, sangat jelas terlihat bagaimana alat yang digunakan pelaku untuk mengisap barang haram tersebut sementara dibakar menggunakan korek api.
Kepala Devisi Pemasyarakatan Kanwil Kementerian Hukum dan Ham Sul Sel DR.SUPRAPTO, BC.I.P.SH.MH menjelaska bahwa berita viral Tahanan Lapas Takalar Vidio Call Sambil Nyabu dalam Cell. “Kami telah telusuri dan dalami, ternyata berita ini merupakan berita hoax, faktanya trali besi yang ada pada saat mereka sedang melakukan nyabu sambil vidio call dalam Cel berbeda dengan terali besi yang saat ini terpasang di lapas takalar.” Ucapnya
“Pasalnya setelah dilihat secara dekat/di zoom merupakan trali besi ulir, kenyataan ini tidak sesuai dengan fakta di Lapangan, karena trali besi yang ada pada Lapas Kelas IIB Takalar merupakan trali besi beton (besi bulat), sedangkan yang berada pada vidoe tersebut bukan terali beton (besi bulat) dengan demikian berarti berita yang disampaikan berdasarkan video tersebut adalah tidak benar,” Ungkapnya.
Terali jeruji besi yang terlihat di bagian belakang pelaku tidak membuktikan bahwa kejadian tersebut dilakukan di dalam sel tahanan Lapas Takalar karena besi jeruji dalam video berbeda dengan jeruji besi yang saat ini terpasang disemua sel tahanan. Sebagai bahan pembanding terali besi ulir pada vidio, dan trali besi polos pada Lapas Kelas IIB Takalar.” Terangnya.
Selain itu, setelah di Zoom kembali terkait wajah wargabinaan (Narapidana) dalam gambar jelas bahwa tidak ada yang sama dengan wajah yang ada pada video tersebut (Red).