MAROS — Seluruh pengurus Partai Demokrat se Kabupaten Maros mengancam akan menggelar aksi boikot kedatangan ketua DPP Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Bandara Hasanuddin, jika datang melantik Ni’matullah sebagai ketua Wilayah.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPAC Demokrat Kecamatan Lau, Muh Zulhan kepada sejumlah wartawan, Senin (16/05). Ia mengaku, seluruh pengurus patuh dan loyal pada ketua DPC Demokrat Maros, Amirullah Nur.
“Seluruh pengurus partai mulai anak cabang sampai kabupaten akan memboikot kedatangan AHY di tanggal 22 untuk melantik Ni’matullah sebagai ketua wilayah,” katanya.
Aksi boikot yang dilakukan pengurus partai Demokrat itu, kata dia, merupakan buntut dari sikap arogan AHY yang kekeh ingin melantik Ni’matullah sebagai ketua wilayah di Sulsel padahal kalah dalam pemilihan
Kita ini partai demokrat, harusnya menjujung tinggi demokrasi. Masa yang kalah dalam pemilihan diangkat jadi ketua. Itu jelas melukai seluruh kader,” ujarnya.
Selaku ketua DPP, AHY menurut dia, sepantasnya membiarkan kader secara mandiri menentukan siapa yang layak menjadi pemimpin. Terlebih saat ini, sejumlah DPC juga tengah melayangkan protes ke mahkamah partai.
“Seharusnya AHY menghormati keputusan kader yang memilih Pak Ilham Arief Sirajuddin sebagai ketua. Dan harusnya juga mahkamah partai dihormati, karena belum ada keputusannya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Zulhan menyebutkan, aksi boikot yang akan dilakukan itu telah dirapatkan secara internal oleh semua pengurus. Nantinya, AHY tidak akan dibiarkan melintas dari Bandara ke Makassar untuk melantik Ni’matullah.
Semua telah kami siapkan. AHY pokoknya tidak akan kami biarkan meninggalkan Bandara untuk pergi melantik. Ini hasil rapat konsolidasi kami di semua tingkatan pengurus,” tegasnya.
Diketahui, pada Musda Demokrat Sulsel, IAS memperoleh suara sebanyak 16 DPC sementara Ni’matullah hanya 6 suara. Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Ni’matullah selaku ketua periode sebelumnya juga ditolak 16 pemilik suara. lms/fajar)