Jeneponto I Sulsel-Sejumlah ruas jalan di Desa Jenetallassa, Kecamatan Rumbia, Jeneponto, Sulawesi selatan rusak parah.
Kerusakan, baik yang dipenuhi lubang maupun yang disebabkan aspal pecah.Terutama di sejumlah jalan yang kerap dimanfaatkan
Selain disebabkan banyaknya kendaraan yang melintas, kerusakan jalan itu juga disebabkan buruknya mutu kualitas aspal saat perbaikan.Disamping itu, apalagi memasuki musim penghujan. Akibatnya, jalan yang sudah berlubang semakin membesar hingga menyebabkan kerusakan parah.
Kondisi ini mendorong warga melaksanakan pengecoran jalan dan swadaya dari masyarakat, jika menunggu perbaikan dari Dinas PU Pemkab Jeneponto tak jelas kapan akan mendapatkan giliran perbaikan itu.
Seperti yang dilaksanakan puluhan warga Jenetallassa, Kecamatan Rumbia.Mereka sejak pagi kerja bakti mengecor jalan sepanjang 700 meter meter dan sudah menghabiskan ratusan zak semen dan pasir 10 mobil.
Mereka memperbaiki jalan dengan menggunakan anggaran swadaya masyarakat, gaji Kepala Desa selama 2 tahun, sumbangan Kadus, Kader Posyandu, Kader Desa Siaga, Kader BKB, KPM, guru paud, guru TPQ/TPA, Imam Desa, dan RT, RW.
Kepala Desa Jenetallassa Rumbia, Basir Suaming mengatakan, warga setempat bergotong-royong bekerja mengecor jalan yang rusak parah, dan ada lima titik didesa ini akan dilakukan perbaika jalan.
“Secara swadaya karena sudah kesal menunggu perbaikan jalan dari Dinas PU Jeneponto yang tak kunjung dikerjakan.Warga bergotong-royong melakukan pengecoran jalan meski itu memakan waktu hinga empat hari baru selesai” katanya.Sabtu ( 20/Agustus/2022)
Bagi pria yang akrab dipanggil Buceq ini, menurutnya perbaikan jalan ini tidak harus menunggu bantuan, donasi ataupun anggaran dari mana, pasalnya, didaerah Desa Jenetallassa ini, mayoritas petani sayur-sayuran dan perputaran ekonomi serta pemulihan pasca pandemi covid-19 akan pulih kembali apabila jalan mulus
Jalan kami cor menggunakan semen karena kami khawatir banyak jalan yang rusak parah mengakibatkan kecelakaan bagi pengguna jalan.Kalau menunggu perbaikan dari Dinas PU Pemkab Jeneponto tak jelas kapan akan direalisasi perbaikan, apalagi harus menunggu donasi ataupun bantuan lainnya”imbuhnya.
Kami berharap pemerintah Kabupaten tetap menjadikan jalan poros kami adalah skala prioritas dan segera direalisasikan, bukan hanya sekedar prioritas diatas kertas”harap Kades Jenetallasa, Basir Suaming.
Ia pun membeberkan bahwa, kerusakan jalan Desanya sudah 20 tahun itu pun pernah diperbaiki sejak almahrum Rajamilo Bupati saat itu.
“Jadi’ sekitar 20 tahun jalan ini belum pernah tersentuh perbaikan jalan ( aspal) se ingat saya, saat itu waktu almahrum Rajamilo Bupati hanya itu waktu dilakukan pengaspalan”bebernya.
Hari ini jalan yang sudah dicor ada dua titik, yakni diDusun Parangtallasa dan sudah terpakai pasir 30 Mobil semen 400 zak, dan akan dilanjutkan ke titik lainnya yang ada di Desa Jenettallasa dan itu akan memakan waktu selama empat hari”ungkapnya.
Salah satu warga Desa Jenetallassa, H.Loli ucap syukur kepada pemerintah setempat lantaran perbaikan jalan sudah dikerjakan meski harus mengorbankan gaji mereka.
“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah desa atas keseriusannya, keikhlasannya dalam membangun desa walaupun harus menggunakan gajinya”ucapnya./,ims/kompas24
