Batang, – Nasib Na’as menimpa keluarga Sobirin dan Siti Aliyah warga Dukuh Petodanan Timur Gg. Cendrawasih RT. 01/02 Kelurahan Proyonangan Tengah Kecamatan Batang, Kabupaten Batang. Pasangan suami istri tersebut harus rela kehilangan anak laki-lakinya Fagian Tabah Iman/Nugroho (11) tahun karena tengelam dikali Sambong.
Fagian Tabah iman, Sabtu (2/07/22) kemarin siang sekitar pukul 11.00 Wib bersama 5 orang temen temennya, “Akmal, Dendi, Afta, Putra dan Kamal” berenang dialur sungai Sambong. Setelah temen temennya naik ketepi sungai, Fagian masih tetap berenang bersama Dendi dipinggiran sungai. Lama kelamaan Fagian/Nugroho tidak menyadari kalau dirinya semakin ketengah dan akhirnya terbawa arus sungai Sambong, ternyata korban tidak bisa berenang. Temen temennya yang melihat kejadian tersebut tidak bisa berbuat apa-apa, karena mereka juga tidak bisa berenang.
Karena ketakutan temen temen Fagian berlarian meninggalkan Fagian yang tenggelam untuk pulang kerumah masing-masing. Melihat anak-anak berlarian tidak seperti biasanya Suwanto (55) warga Dukuh Petodanan Timur RT. 01 RW. 02 dan Siti Aliyah (ibu korban) bertanya ke anak-anak ” dimana Fagian, kenapa tidak pulang bareng”. Temen temen Fagian karena ketakutan tidak ada yang menjawab, mereka langsung masuk kerumah masing-masing. Merasa kuwatir dengan keberadaan anaknya, Siti Aliyah (ibu korban) mengajak Suwanto untuk mencari Fagian dipinggiran sungai Sambong dan ditemukan satu stel pakaian dan sandal milik Fabian.
Setelah dilakukan pencarian disekitar lokasi dan Fagian tidak ditemukan, Siti Aliya melaporkan kejadian tersebut ke Perangkat Kelurahan Proyonanggan Tengah.
Setelah menerima laporan dari warga, Denis Lurah Proyonanggan Tengah langsung melakukan koordinasi ke Polsek Batang, Koramil 10/Batang, Polairud, Basarnas dan BPBD Kabupaten Batang guna memintaan bantuan personel untuk melakukan pencarian korban.
Pencarian sudah dilakukan dari berbagai pihak dengan dibantu warga sekitar, namun sampai tadi malam sekitar pukul 21.00 Wib korban belum ditemukan, melihat kondisi mulai gelap dan cuaca mendung diperkirakan akan terjadi hujan, akhirnya pencarian ditunda.
Tadi pagi Minggu (3/07/22) pukul 07.00 Wib telah dilakukan pencarian korban anak tengelam di hari ke-2, adapun personel yang terlibat dalam pencarian diantaranya Dari Tim Polairud, Tim BPBD, Bazarnas, Babisa, Bhabinkamtibmas dan warga.
Sekitar pukul 11.45 Wib dibawah jembatan alur Sungai Sambong telah ditemukan jenazah Fagian (korban) kurang lebih 100 m dari lokasi korban tenggelam.
Setelah korban di bawa ke RSUD Batang dan dilakukan pemeriksaan luar oleh dokter Hifna , pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dan dinyatakan korban murni karena tenggelam, kemudian pihak keluarga membawa pulang jenazah korban untuk dilakukan pemakaman.