JENEPONTO I SULSEL – Bupati Jeneponto Iksan Iskandar didampingi Wabup Paris Yasir dan Forkopimda menyongsong kehadiran Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen Jendral Tentara Nasional Indonesia Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki bersama kaum.
Penyambutan itu setibanya di balapan kuda Kalimporo, pedalaman Kalimporo Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto Sulsel. Di terima dengan jenis tari terdapatt Anggaru.
terpandang, bergairah penduduk publik melihat kontes kejuaraan balapan Kuda Pangdam CUP Kodam XIV Hasanuddin, Ribuan memenuhi kawasan tepi pelintasan balapan.
Bupati Jeneponto Iksan Iskandar dalam sambutanya menuturkan gerakan balapan Kuda Ini menurut sokongan penuh ke papi komandan ta’ Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen Tentara Nasional Indonesia Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki. terutama dari lebih 6 tahun anyar ada lagi gerakan balapan kuda semeria ini anyar di laksanakan di Kabupaten Jeneponto.
“Siapa ia ini komandan Ta’ Iyyami inne Appare kegiatan’ kejuaraan balapan Kuda(Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen Tentara Nasional Indonesia Andi muhammad bau sawa mappanyukki yang menyelenggarakan kegiatan balapan kuda),” Ucapnya dalam longga Bahasa Makassar. Sabtu (23/7/2022).
sabda Iksan Iskandar melewati moment ini, menyubstitusi para publik pereka cipta kuda menyuarakan banyak terimakasih serta meletakkan pujian setinggi tingginya menurut kepedulian tunjangan serta prakarsa menurut terlaksananya gerakan balapan kuda.
“pula terimakasih terhadap segala komisi tingkatan Kodam, Lokal serta segala yang ikut serta hari ini, karna kontes semacam inilah yang dicintai publik Jeneponto,”harapnya.
selagi, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjend Tentara Nasional Indonesia Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, menyuarakan rasa menurut seluruh limpahan tuah berkat serta agar, maka bersepadan sama berhimpun ditempat balapan kuda ini yang pastinya dalam gambar tanding balapan kuda.
terutama Bupati Jeneponto sampaikan, kurang lebih 6 tahun pacuaan kuda tidak perna lagi dilaksanakan setimbang ini.
“sayembara tanding balapan kuda hari ini yg kita laksanakan benar sejarahnya adatnya dulu kalau di Jeneponto ini sungguh disenangi oleh publik Jeneponto,” Ucapnya dalam sambutanya.
buat itu sabda Pangdam XIV Hasanuddin, saat ini balik melestarikan budaya kita ini pastinya perlu kita galakkan hidupkan balik kompetisi ini.
“aku bermaksud kalau event ini bukan cukup tahun ini namun tahun selanjutnya kita laksanakan bila harus 2 kali satu tahun kita laksanakan di Jeneponto,” Jelasnya.