JENEPONTO – Pengakuan seorang warga Desa Bulo-Bulo, Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, mengeluhkan buruknya pelayanan di puskesmas Arungkeke.
Keluhan tersebut disampaikan oleh Firman Nakku. Firman kecewa karena seluruh petugas puskesmas tidak ada di tempat saat dirinya membawa iparnya bernama Supiati untuk berobat usai mengalami kecelakaan.
Menurut dia, sang ipar dilarikan ke puskesmas terdekat karena mengalami pendarahan pada lengannya usai kecelakaan di Desa Bulo-bulo pada pagi hari.
Pendarahan toh, tidak ada biar satu orang (petugas-red),” kata Firman kepada wartawan via telepon.
Firman terpaksa melarikan sang ipar ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang lantaran kondisi korban sudah tidak memungkinkan lagi.
“Terpaksa saya bawa ke rumah sakit karena berapa jam saya menunggu tidak ada pegawai puskesmas,” jelasnya.
Firman pun menilai bahwa pelayanan di puskesmas tersebut sangat buruk. Mengingat kekosongan pegawai puskesmas ini sudah berulang kali terjadi.
“Ini kejadian bukan hari ini saja, kemarin-kemarin juga ada orang kecelakaan tidak ada lagi orang disini (puskesmas-red),” ungkapnya.
Dalam sepekan kata dia, sudah tiga korban kecelakaan tidak mendapat perawatan di puskesmas itu.
“Memang tidak becus petugasnya itu. Sudah 3 kali orang kecelakaan terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena tidak ada petugas,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi resmi dari kepala Puskesmas Arungkeke perihal kekosongan pegawai/ims/cakrawalainfo