Lia Amalia : Oknum Polisi yang Membunuh Ibunya: Ini Sudah Keterlaluan -
Beranda » Lia Amalia : Oknum Polisi yang Membunuh Ibunya: Ini Sudah Keterlaluan
ilustrasi-selingkuh-polisi_20181014_011606

Intangmedia.com I Jakarta-Pegiat Medsos, Lia Amalia, menyoroti kasus tragis yang melibatkan oknum polisi yang diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap ibunya sendiri di Bogor. Kejadian ini memicu keprihatinan publik, mengingat pelaku adalah seorang penegak hukum yang seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat.

“Lagi-lagi ada anggota polisi yang terlibat dalam tindakan kekerasan, bahkan kepada ibunya sendiri,” ujar Lia dalam keterangannya di aplikasi X @liaasister. Lia menyatakan keheranannya mengapa seringkali aparat yang seharusnya menjaga ketertiban dan keamanan malah terlibat dalam tindakan kriminal.

Menurut aktivis asal Solo ini, perilaku seperti itu merusak citra institusi Polri yang sedang berusaha membangun kepercayaan masyarakat. “Mereka seharusnya menjadi penegak hukum yang patuh, namun justru banyak yang melanggar hukum,” tandasnya.

Baca Juga berita ini sangat menarik untuk di baca  Pj Walikota Pekanbaru yang Dikabarkan Kena OTT KPK, Baru 6 Bulan Menjabat

Kejadian tragis terjadi di Cileungsi, Bogor, di mana seorang anggota polisi bernama Nikson Pangaribuan alias Ucok diduga melakukan kekerasan terhadap ibunya hingga menyebabkan kematian. Ucok diduga menggunakan tabung gas untuk memukul ibunya, yang akhirnya meninggal dunia.

Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, telah mengonfirmasi bahwa pelaku telah ditangkap dan sedang menjalani pemeriksaan intensif. Sebelum kejadian itu, Ucok diketahui terlibat dalam pertengkaran dengan ibunya, namun motif perselisihan tersebut belum diungkap secara detail.

Baca Juga berita ini sangat menarik untuk di baca  Jadi Tersangka Pemerkosaan Pria Disabilitas di Mataram, Begini Kronologi Peristiwa yang Menjeratnya

Usai kejadian, ibu Ucok sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan. Ucok, yang bertugas di salah satu Polres di wilayah Polda Metro Jaya, tinggal bersama orang tuanya di Bogor. Setelah kejadian tersebut, Ucok sempat melarikan diri sebelum akhirnya ditangkap oleh pihak kepolisian.

Kapolres Bogor menegaskan bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap Ucok, baik melalui proses hukum pidana maupun proses etik sebagai anggota Polri. Kasus ini kembali menyorot perlunya pengawasan yang lebih ketat terhadap perilaku anggota polisi di luar jam dinas mereka.

Baca Juga berita ini sangat menarik untuk di baca  Pj Walikota Pekanbaru yang Dikabarkan Kena OTT KPK, Baru 6 Bulan Menjabat

Dalam situasi yang sulit seperti ini, penting bagi kita semua untuk tetap tenang dan memberikan dukungan kepada pihak berwenang dalam menyelesaikan kasus ini dengan adil dan transparan. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang di masa depan, dan kita semua dapat belajar dari kesalahan yang terjadi.

Mari kita bersama-sama membangun budaya hukum yang kuat dan menjaga integritas serta profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai penegak hukum. Semoga keadilan dapat terwujud dan kasus-kasus kekerasan semacam ini dapat dicegah agar masyarakat merasa aman dan dilindungi oleh aparat yang seharusnya menjadi pelindung mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *