Setelah melakukan penggalian beberapa menit lamanya akhirnya jenazah berhasil di angkat dan di bawa ke dalam tenda pemeriksaan oleh dokter forensik dari polda sulsel.
Sementara itu di sela sela kerumunan keluarga korban banyak bercerita tentang semasa hidup si korban, mulai dari kehidupan sehari harinya dan perilaku semasa hidupnya.
Orang tua korban sangat marah dan tidak akan berhenti mengusut kasus ini sampai tersangka benar benar di adili dan di pecat dari anggota kepolisian yang di Saksikan Langsung Dihadapan Orang Tua Korban Area Pemakaman Tempat Autopsi Dijaga Ketat Oleh Anggota Propam Polda Sulsel.
Karena rasa kemarahannya terhadap Oknum anggota polrestabes makassar orang tua korban Berkata “pelakunya bukan manusia tapi binatang” ungkapan itu pertanda kemarahannya kepada oknum aparat polisi yang melakukan penganiayaan terhadap anaknya sampai meninggal dunia. Saya besarkan anak saya sampai umur 18 tahun dan kalian membunuhnya itu saya tidak terima, kalian punya anak dan bagaimana rasanya kalau anak kalian yang demikian. Tutupnya./ims/satyabhayangkarainfo