GOWA I SULSEL-Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menyambut baik dan siap mendukung pelaksanaan Kemah Merdeka Toleransi yang akan dilaksanakan oleh Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan di Desa Pakatto, Kecamatan Bontomarannu tanggal 13-20 Agustus 2022 mendatang.
“Kita support siapa pun yang berkegiatan di Kabupaten Gowa. Apa yang bisa dibantu kami akan bantu, misalnya mobil PDAM kita akan bantu,” kata Adnan saat menerima Audiens Kepala Kantor Kemenag Sulsel dan Panitia Pelaksana Kemah Merdeka Toleransi di Ruang Rapat Bupati Gowa, Kantor Bupati Gowa, Selasa (26/7).
Adnan juga menyambut baik ditunjuknya Kabupaten Gowa sebagai tempat pelaksanaan Kemah Merdeka Toleransi. Menurutnya tentu ini akan menjadi ajang silaturahmi antar umat beragama di Sulawesi Selatan, sehingga mampu menciptakan situasi yang aman dan tentram.
“Ini tentu bagian untuk menjaga silaturahmi. Saya juga terima kasih Gowa sebagai tuan rumah. Oleh karena itu, sudah tepat tempatnya, karena ini memang sudah sering ditempati acara. Air, listrik juga sudah ada dan tempatnya yang rata, sehingga cocok dan representatif digunakan,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Bupati Adnan juga menyampaikan salah satu program keagamaan Pemkab Gowa, yaitu program satu hafidz satu desa dan satu hafidz satu kelurahan. Program ini bekerjasama dengan seluruh desa dan kelurahan dan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Nantinya kata Adnan, para santri ini ketika selesai, selain dapat menghapal Al Qur’an juga akan mendapatkan gelar S1 dari UIN Alauddin Makassar.
“Kami punya Program Mahasantri dikerjasamankan dengan UIN Alauddin Makassar. Progaram ini bagian dari program satu hafidz satu desa dan satu hafidz satu kelurahan. Para santri ini 3 tahun di rumah tahfidn menghapal Al Qur’an dan dua semester di UIN kuliah dengan mata kuliah yang berkorelasi dengan hapalan Al Qur’an,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Sulsel, K.H. Khaeroni menyampaikan terimakasih atas respon Pemerintah Kabupaten Gowa. Dirinya mengaku Kemenag Sulsel juga akan selalu bersinergi di dalam melaksanakan program-program pembangunan bidang keagamaan maupun bidang sosial dengan pemerintah setempat.
Khaeroni menjelaskan kegitan ini akan dilaksanakan pada tanggal 13 hingga 20 Agustus mendatang sebagai bagian dari Pekan Merdeka Toleransi yang sekaligus juga untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI Ke-77. Peserta dari kegiatan ini yaitu siswa madrasah Aliyah dan SMA di Sulawesi Selatan yang memiliki latar belakang agama yang berbeda.
“Harapan kami agar generasi muda memiliki sikap dan tindakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang menghargai nilai-nilai kemanusiaan, menghargai konstitusi, menghargai kearifan lokal, dan juga menghargai prinsip-prinsip ajaran agama masing-masing, maupun ajaran agama orang lain,” ungkapnya.
Sedangkan beberapa rangkaian kegiatan pada Kemah Merdeka Toleransi ini yaitu berbagai macam lomba, kerja bakti, bersih-bersih rumah ibadah dan beberapa kegiatann lainnya.
Turut hadir mendampingi Bupati Gowa, Kepala Dinas Sosial, Firdaus, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Andi Tenriwati Tahri, dan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Gowa, Ratnawati serta Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, H. Aminuddin.(JN)