Makassar I Sulsel-Himpunan pemuda dan mahasiswa kota Makassar
Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di beberapa Jalan utama.. Massa aksi memblokade sebagian badan jalan dan membakar ban.
Pantauan awak media di area aksi, haru Senin 29/8/22 sekitar pukul 15.45 Wita, ada beberapa pengunjuk rasa terlihat sudah mulai membakar ban dan memblokade jalan . Namun unjuk rasa masih berlangsung normal dan terkendali.
Para petugas dari anggota kepolisian tampak mengawal jalannya aksi. Di sekitar lokasi, tidak terlihat kendaraan pengurai massa milik kepolisian seperti mobil water cannon.
Untuk itu kami meminta pemerintah untuk mencabut kebijakan kenaikan tarif dasar listrik. Serta mendesak pemerintah untuk memberantas mafia di sektor minyak dan gas (migas) serta pertambangan dengan melakukan penegakan hukum yang adil dan transparan dari hulu ke hilir,” kata koordinator lapangan Badko HMI Sulselbar, Irwan Abbas,
Abbas menyampaikan sebagai solusi atas persoalan energi tersebut mahasiswa merekomendasikan kepada pemerintah untuk melakukan beberapa kebijakan. Seperti memperbaiki dan memperkuat data kondisi ekonomi rakyat, sehingga penyaluran BBM bersubsidi dapat tepat sasaran khususnya masyarakat kelas menengah ke bawa.
Kami juga mendesak pemerintah membatasi penerima manfaat BBM bersubsidi untuk jenis kendaraan tertentu seperti kendaraan roda dua, angkutan umum dan angkutan logistik. Pembatasan BBM bersubsidi ini harus disertai dengan pengawasan yang ketat agar tidak terjadi kebocoran penyaluran BBM bersubsidi ke sektor industri, pertambangan dan perkebunan,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, mahasiswa di Kota Makassar akan turun ke jalan menggelar demo penolakan kenaikan harga BBM hari ini. Mereka akan menyampaikan aspirasinya di sejumlah jalan protokol di Kota Makassar.
Iya banyak lokasi, polisi menurunkan personel sekitar 370 orang untuk melaksanakan pengamanan,” kata Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando, kepada media.
Lando mengatakan aksi unjuk rasa mahasiswa ini digelar dengan materi tuntutan yang berbeda-beda. Ada yang secara khusus menuntut penolakan kenaikan harga BBM, dan beberapa menuntut terkait isu-isu lain.
Terkhusus untuk aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM, akan digelar mahasiswa di beberapa titik. Aksi tersebut rencananya dimulai pukul 12.00 Wita.
Adapun titik aksi terkait penolakan kenaikan harga BBM akan dilaksanakan di Kantor DPRD Kota Makassar Jalan AP Pettarani, Semenanjung Alauddin Jalan Sultan Alauddin, Pertigaan Jalan Sultan Alauddin-AP Pettarani, dan depan Kampus 1 UIN Alauddin Makassar.
Diharapkan agar masyarakat pengguna jalan untuk selalu memonitor perkembangan, jangan sampai terjebak macet,” kata AKP. Lando