Penjelasan Versi Musda IV Terkait Pemilihan Ketua Apdesi DPD Sulsel -
Media Berita dan Streaming Terbaik dan Terpopuler
Redaksi Intangmedia.comIndeks Berita Intangmedia.com

intangmedia
banner 970x250

Penjelasan Versi Musda IV Terkait Pemilihan Ketua Apdesi DPD Sulsel

banner 728x250

MAKASSAR-Saat kami dari awak  media menemui ibu Sri Rahayu umi selaku ketua apdesi DPD Sulsel yang terpilih  di musda IV  mengenai kenapa  ibu Sri Rahayu umi sudah tidak  aktif lantas   di pilih jadi ketua Apdes DPD Prop. Sulsel. Pihak nya mengatakan  tidak  ada yang berubah  atau melanggar AD/ART  saya  tahu persis karena saya  ketua komisi saat itu. katanya kamis 30 juni 2022

Disinggung  soal pada musda IV dari DPD dan DPP tidak memberikan suaranya  ( abstain ) di musda IV dia mengatakan mereka itu tidak memberikan suara cuma karena menjaga netralitas. Jadi tidak  ada yang tidak sesuai.  tutur ibu sri Rahayu Umi. Lanjutnya dia  berharap mari kita bekerja sama seluruh anggota apdesi demi kemajuan organisasi  apdesi 5 tahun ke depan. harapnya.

Dia pula memaparkan bahwa pada musda IV di laksanakan karena perintah dan rekomendasi dari ketua DPP pusat sehingga kami dari seluruh unsur pimpinan Apdesi di DPD Sulsel serta para ketua DPC di daerah mengikuti perintah dari pimpinan Apdesi teringgi.

Baca Juga berita ini sangat menarik untuk di baca  Kinerja Para Pegawai LAPAS Gunung Sari Kelas 1 A Makassar

ibu  Sri Rahayu Umi juga menjelaskan bahwa sebenarnya orang orang yang hadir di musnalub adalah dia juga yang hadir di musda IV  jadi kenapa di musda IV di bilang tidak resmi.Dan  pada saat pengambilan keputusan semua anggota yang hadir tidak ada yang membahas bahwa yang bisa jadi ketua apdesi adalah kepala desa aktif di musda semuanya setuju atas hasil musda IV. kata ibu Sri Rahayu Umi.

Di katakan pula bahwa sampai saat ini kita masih di dukung dan solid semua DPC terhadap kami seperti saya tanya ketua DPC Bone bilangnya saya masih menghargai hasil keputusan di musda IV. tambahnya.

Baca Juga berita ini sangat menarik untuk di baca  Ditargetkan Beroperasi Oktober, BPKA Sulsel Buka Lowongan

Berkaitan hal di atas  H.  Ukkas Sukerman, SE selaku penerima mandat apdesi mengatakan saya tidak ada memihak  baik musda IV maupun yang di anggap musdalub tetap saya di tengah-tengah. karena bila mana ada yang saya bela apa teman-teman bilang di apdesi. Namun  ia mengungkapkan bahwa di musda IV semua ketua DPC ketua DPC itu adalah peserta penuh dan masing masing di dampingi oleh satu orang sebagai peninjau. hadir ungkanya.

Dan mulai pembukaan hingga akhir musda IV semua DPC  dari 21 hadir semua, kemudian dari 21 DPC ini berarti 21 suara di tambah suara DPP dan DPD kemudian dalam pencalonan waktu itu tidak ada polemik di dalamnya tapi ketua panitia musda sast itu memberikan 3 opsi pemilihan ketua. Ketiga opsi ini yang mana salah satu opsi di pilih untuk memilih ketua apdesi DPD Sulsel.

Baca Juga berita ini sangat menarik untuk di baca  Pelaku Pembobol Rumah Di Ringkus Unit Reskrim Polsek Abung Barat

1.  Kepala desa aktif

2. Kepala desa aktuf dan purna

3. Kepala desa saja

Setelah pimpinan sidang/rapat memberi tahu 3 opsi tersebut maka di kembalikan kepada semua peserta rapat kuorum . Waktu itu gowa bilang pilih opsi B dan dia menjelaskan bahwa opsi B adalah sesuai ART karena dalam AD/ART itu mengatakan bahwa kepala desa aktit dan purna itu berhak di pilih dan memilih. Jelas Ukkas.

Dilanjutkan pula pada kuorum opsi 2 maka dari Toraja kembalikan kepada pimpinan sidang  untuk menanyakan kembali kepada 21 DPC apakah sudah  setuju pilih opsi 2 untuk memilih ketua Apdesi DPD Sulsel, pada waktu itu semua yang 21 DPC bilang setuju.tambah Ukkas.

Dalam menutup wawancara media H. ukkas  berharap mari kita saling bekerja sama untuk kemajuan organisasi apdesi Sulsel. tutupnya./ims

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *