Petugas Damkar Jeneponto Sibuk Padamkan api Malah Dipukul OTK -
Media Berita dan Streaming Terbaik dan Terpopuler
Redaksi Intangmedia.comIndeks Berita Intangmedia.com

intangmedia
banner 970x250

Petugas Damkar Jeneponto Sibuk Padamkan api Malah Dipukul OTK

banner 728x250

JENEPONTO I SULSEL Seorang petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, menjadi korban pemukulan orang tak di kenal (OTK).

Peristiwa pemukulan itu terjadi saat petugas pemadam tengah sibuk menjinakkkan kobaran api di Jalan Karya, Kecamatan Binamu, Senin (18/7/2022) sekitar pukul 21.35 Wita.

Pantauan dilokasi, aksi pemukulan itu bermula saat petugas pemadam hendak bergeser posisi ke arah depan pintu rumah yang terbakar.

Namun, tiba-tiba aksi cekcok antara warga dan petugas tak terhindarkan. Aksi saling dorong terjadi hingga berakhir dengan pemukulan.

Baca Juga berita ini sangat menarik untuk di baca  Forkopimda dan Bupati Hadiri Acara Adat Makassar di Rumah Ketua Koni Jeneponto

Aksi pemukulan itu pun mengundang amarah petugas yang sedang memadamkan api. Proses pemadaman pun sempat dihe tikan, hingga api terus berkobar.

“Balik kanan, balik kanan,” kata salah satu petugas.

Tak hanya itu, warga meminta agar petugas segera memadamkan api, supaya tidak merembes ke rumah lain. Namun, hal itu tak dihiraukan petugas.

“Tidak kasian ki itu lihat api,” kata warga.

Akan tetapi, petugas damkar yang berada diatas mobil dengan memegang pengeras suara berkata jika petugas Damkar sudah bekerja keras untuk memadamkan api.

Baca Juga berita ini sangat menarik untuk di baca  Berhasil Mendamaikan Warga Desa Bangkalaloe Di nobatkan sebagai Kampung Restorative Justice Oleh Kejari Jeneponto

“Kami sudah bekerja keras, tapi teman kami di pukuli,” terangnya.

Beruntung aksi cekcok keduanya pun tidak berlangsung lama setelah pihak kepolisian datang di lokasi. Petugas juga mulai berjibaku memadamkan api.

Sementara itu, Kapolsek Binamu IPTU Baharuddin mengatakan bahwa aksi pumukulan tersebut merupakan sebuah kesalapahaman.

“Tidak ada kericuhan cuma kesalapaham barang kali saat pemadam kebakaran datang, baru banyak masyarakat berkumpul,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *