JENEPONTO– Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, optimis memenangkan Pemilu tahun 2024 mendatang.
Salah satu langkah awal yang dilakukan partai berlambang Ka’bah tersebut adalah membuka rekrutmen bakal calon anggota legislatif berkualitas.
Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) PPP Jeneponto Imam Taufiq Bohari mengatakan, menang dalam kontestasi politik merupakan hal paling utama.
Di Jeneponto kata dia, mempunyai 11 kecamatan. Masing-masing dapil pemilihan sudah dipasang. Tercatat ada 40 caleg mendaftar.
“Hampir semua Dapil sudah terisi, secara jumlah kurang lebih 40 orang,” kata Imam Taufiq via telepon, Sabtu (11/6/2022).
Ia menjelaskan, nama-nama bacaleg telah dikirim ke Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Sulsel. Nantinya, mereka akan disaring guna mengikuti tahapan penjaringan untuk diseleksi sebagai bagian dari Daftar Calon Sementara (DCS).
“Iya semua bacaleg dalam long list akan melalui tahap penjaringan dan seleksi untuk masuk DCS sampai difinalisasi di DCT,” jelasnya.
Wakil Ketua DPRD Jeneponto ini menuturkan sosok-sosok yang mendaftar sebagai calon anggota legislatif berasal dari berbagai kalangan, mulai birokrat hingga tokoh perempuan. Mereka ini harus memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan oleh partai besutan Suharso Monoarfa.
“Insya allah karena ada caleg potensial dari partai lain, ada juga pensiunan birokrat dan beberapa tokoh perempuan dan tokoh pemuda,” tuturnya.
Ia mengaku optimis untuk mendudukan 1 kursi di setiap dapil dengan berbekal caleg berpotensial.
“Tetapi insya allah ada beberapa dapil yang berpotensial lebih dari satu kursi,” kata dia.
Tak hanya itu, pihaknya juga menyiapkan segenap infrastuktur partai, salah satunya adalah menyusun strategi mengajak masyarakat bergabung dengan partai PPP.
“Secara nonformal kita sudah buka perekrutan tapi secara resmi kita menunggu tahapan dari KPU,” ucapnya.
Disinggung mengenai pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung pada tahun yang sama, Imam Taufiq mengaku, saat ini pihaknya masih fokus terhadap pemenangan pemilihan legislatif.
Terlebih hasil di Pemilihan Legislatif akan menentukan partai mana saja yang bisa mengusung calon kepala daerah.
“Iya karena tahapannya duluan pilcaleg tentu kita fokus dulu untuk sukses dalam kontestasi pemilu 2024. Apalagi untuk mengusung pada pilkada akan sangat ditentukan dengan perolehan kursi hasil pileg di 2024,” pungkasnya.