Pria Asal Malino Pencari Madu Di Hutan Raih Podium Pertama Olahraga Maraton Ekstrem Rinjani 100 Ultra -
Media Berita dan Streaming Terbaik dan Terpopuler
RedaksiIndeks Berita Intangmedia.com

intangmedia
banner 728x250

Pria Asal Malino Pencari Madu Di Hutan Raih Podium Pertama Olahraga Maraton Ekstrem Rinjani 100 Ultra

banner 120x600
banner 468x60

MAKASSAR– Pelari trail asal Sulawesi Selatan, Pattahullah berhasil meraih podium satu Rinjani 100 Ultra untuk kategori 162 Kilometer. Pattahullah menaklukkan jalur terjal Rinjani dengan catatan waktu selama 47 jam 14 menit dan total tanjakan (elevation gain) 15.054 meter.

Untuk diketahui, Rinjani 100 Ultra di Nusa Tenggara Barat (NTB) adalah salah satu event lari ultra pertama dan terekstrem di Indonesia yang telah digelar sejak 2013. Event ini tak hanya diikuti pelari dari Indonesia namun juga manca negara.

banner 325x300

ahun ini, event diadakan di Kecamatan Sambalia dan Sembalun dengan jumlah 756 peserta dari 29 negara. Adapun 5 kategori yang diperlombakan yakni 162km, 119km, 75km, 36km dan 27km.

Baca Juga berita ini sangat menarik untuk di baca  Berhasil Mendamaikan Warga Desa Bangkalaloe Di nobatkan sebagai Kampung Restorative Justice Oleh Kejari Jeneponto

Dari kelima kategori tersebut, 162km yang dimenangkan Pattahullah adalah kategori tersulit. Sedangkan, 36km merupakan kategori terfavorit yang banyak diminati oleh para runners.

Melalui instagram pribadinya, Pattahullah tak henti mengucap syukur atas pencapaiannya tersebut. Ia mengaku melakukan banyak persiapan sebelum berangkat mengikuti event lari bergengsi itu. Salah satunya dengan berlatih di Gunung Bawakaraeng.Sebulan sebelum dikabarkan akan berangkat ke Rinjani 100 Ultra, saya menambah porsi latihandi Gunung Bawakaraeng sekalian mencari madu, yang merupakan mata pencaharian utama saya,” tulis Pattahullah di akun instagramnya.Sesi latihan yang dijalaninya sempat terhambat lantaran jatuh dari gunung. “Saya dapat musibah jatuh dari gunung, sampai pelipis harus dijahit,” tulisnya lagi.

Baca Juga berita ini sangat menarik untuk di baca  Ketua Dewan Kesenian Gowa Menargetkan Festival Balla Lompoa Mampu ke Event Nasional

Kendati demikian, Pattahullah membuktikan diri mampu menjadi juara 1 mengalahkan rival-rivalnya seperti Abdul Salam (Indonesia), Shashwat Rao (India) dan Rachmat Septiyanto (Indonesia).

Secara khusus, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sulsel, Andi Arwin Azis bersama rombongan menyambut kedatangan Pattahullah di Bandara Sultan Hasanuddin. Arwin mengalungkan bunga untuk Pattahullah sebagai wujud apresiasi dan rasa bangga karena berhasil meraih prestasi tertinggi pada event internasional.

Dalam kesempatan itu, Arwin mewaliki Pemprov Sulsel berjanji akan mengusulkan untuk pemberian penghargaan berupa bonus kepada Pattahullah dan juga untuk atlet berpretasi di Sea Games Vietnam 2022.Kami berjanji memperjuangkan agar atlet-atlet yang berprestasi senantiasa mendapat perhatian dari Pemerintah. Rencananya Pemprov Sulsel akan memberikan penghargaan dan bonus tepat pada Hari Olahraga Nasional (Haornas) September mendatang,” ujar Arwin ditemui usai menjemput Pattahullah di Bandara Sultan Hasanuddin

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *