Puluhan Warga Rusak Rumah dan Aniaya Diduga Dukun di Jeneponto -
Media Berita dan Streaming Terbaik dan Terpopuler
Redaksi Intangmedia.comIndeks Berita Intangmedia.com

intangmedia
banner 120x600
banner 120x600
banner 970x250
SULSEL  

Puluhan Warga Rusak Rumah dan Aniaya Diduga Dukun di Jeneponto

banner 468x60

JENEPONTO-Rumah milik perempuan berinisial E (39) di Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, , dirusak puluhan orang, Senin (16/5).

Pemilik rumah itu seorang perempuan yang disebut sebagai supranatural atau .

“Iya ada kelompok massa yang mendatangi dan melakukan perusakan di rumah korban,” kata Kapolsek Binamu, Iptu Baharuddin.

Baharuddin menerangkan, sekitar 50 orang mendatangi rumah korban, lalu merusak dengan cara melempari rumah korban dengan batu hingga menggunakan senjata tajam.

Bahkan pemilik rumah juga mengalami penganiayaan hingga mengalami luka akibat senjata tajam.

Baca Juga berita ini sangat menarik untuk di baca  Rampas Motor Seorang Wanita, Intel Gadungan di Gowa Dihajar Massa

“Rumah korban dilempari batu dan korban mengalami luka tebas di lengannya sehingga dilarikan ke rumah sakit,” jelas Baharuddin.

Meski demikian, kata Baharuddin, pihaknya masih belum mengetahui motif perusakan rumah warga tersebut. Ia mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi.

Baharuddin menerangkan, pemilik rumah itu adalah tokoh supranatural atau dukun karena banyak warga yang datang untuk berobat selama ini.

“Iya memang, pemilik rumah itu dukun. Kalau ada yang sakit dia ke situ berobat,” katanya.

Baca Juga berita ini sangat menarik untuk di baca  Polda Riau Musnahkan 48,68 KG Sabu, 14 Pelaku Digulung.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pengamanan di lokasi kejadian untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan./ims

[contact-form][contact-field label=”Nama” type=”name” required=”true” /][contact-field label=”Surel” type=”email” required=”true” /][contact-field label=”Situs web” type=”url” /][contact-field label=”Pesan” type=”textarea” /][/contact-form]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *