JENEPONTO– Pihak Satpol PP Jeneponto membantah dengan adanya uang lelah dan uang makan minum (Mamin) yang diberikan kepada personil satpol PP oleh pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah, (BPBD) kabupaten Jeneponto, Selasa/12/7/22
Pihaknya juga membantahkan bahwa, BPBD memberikan uang lelah 100 ribu per orang kepada personil dan uang makan minum 60 ribu rupiah per orang yang turun membantu para korban bencana pada Tahun 2021 silang, kata Muh,Irwan, Selaku Kabid Trantib
Lebih jauh Irwan menjelaskan kepada media ia mengatakan, kami saja ini tidak tau bilang ada dana operasional untuk personil Satpol PP apa lagi uang makan minum, “ujarnya
Hal tersebut diduga dikatakan oleh sekretaris BPBD Jeneponto saat dikonfirmasi oleh Hasan Anwar, Ketua LPK Sul-Sel beberapa hari yang lalu
Hasan Anwar selaku ketua Lembaga Pemberantas Korupsi (LPK) Sul-Sel mengatakan, pihaknya mendatangi Satpol PP Jeneponto karena ingin mencari tau kebenarannya terkait apa yang disampaikan Sekretaris BPBD bahwa, ada uang operasional untuk beberapa personil Satpol PP yang diberikan.
Ia juga mempertanyakan, terkait berapa hari pihak Satpol PP turun kelokasi bencana, Irwan menjawab, kami para personil turun kelokasi bencana selama 3 hari saja
“Kemudian tujuan Ketua LPK mendatangi pihak Satpol PP Jeneponto, guna untuk mempertanyakan apakah betul yang dikatakan Sekretaris BPBD bahwa, personil Satpol PP yang kurang lebih dari 30 orang diberikan uang lelah 100 ribu per orang dan uang makan minumnya 60 ribu per orang selama 7 hari
“Sementara “Muh,Irwan” selaku Kabid Trantib membantahkan hal tersebut, ia mengatakan, terkait anggaran dana hibah BPBD itu, pihaknya tidak tau menau dan pihaknya tidak pernah menerimah uang lelah atau uang makan minum, Ucapnya
Ia juga menjelaskan, memang pada saat terjadi bencana banjir ditarowang, Kecamatan Tarowang, kabapaten Jeneponto, ia bersama bebera personil turun langsung kelapangan selama 3 hari untuk membantu para korban bencana,
Kemudian, pihaknya mengaku tidak pernah menerimah uang lelah atau uang makan minum yang di kelolah oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), “Ucap Irwan kepada media
Lebih jauh Irwan menjelaskan, mungkin kalau mau lebih jelasnya coba kita bicara langsung dengan pak kastpol PP, Tutupnya
“Terpisah, Ketua DPRD Jeneponto “H,Arifuddin, yang ditemui di kediaman pribadinya mengatakan, saya sudah telfon komisi III dan akan segera dilakukan RDP,
Ia menambahkan, ketika dilakukan RDP namun tidak ada hasil maka kita akan lakukan RDP di Pemprov, “Pungkasnya/ims/cakrawalainfo