Seorang Pemuda Warga Takalar Tewas di Perairan Jeneponto -
Media Berita dan Streaming Terbaik dan Terpopuler
Redaksi Intangmedia.comIndeks Berita Intangmedia.com

intangmedia
banner 970x250

Seorang Pemuda Warga Takalar Tewas di Perairan Jeneponto

banner 468x60

JENEPONTO I SULSEL–  Sesosok  seorang pria ditemukan tewas di perairan Kawaka, Desa Punagayya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Sabtu (20/8/2022).

Pria 35 tahun tersebut bernama Yuddin warga Dusun Majalling, Desa Boddia, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar.

banner 325x300

Kapolsek Bangkala, Iptu Sarro mengatakan korban tewas diduga kehabisan oksigen saat menyelam ke dasar laut untuk mencari rumput laut.

Insiden itu terjadi sekitar pukul 07.309 WITA. Kata Kapolsek, korban tidak sendirian saat berada dilaut, melaingkan ditemani tiga rekannya bernama Safri (38), Sangkala (35) dan Ardi (21). Mereka ke laut menaiki perahu nelayan.

Baca Juga berita ini sangat menarik untuk di baca  Kedai Kopi di Jeneponto Malas Bayar Pajak, Setiap Ditagih Selalu Modus Tutup Usaha

Setiba dilokasi, korban bersama Sangkala langsung menyelam dengan alat seadanya. Sementara rekan lainnya mengawasi korban dari atas perahu.

“Korban saat itu menyelam menggunakan compressor ditambah selang yang disambungkan kemulut,” kata Iptu Sarro kepada wartawan.

Beberapa menit kemudian, Sangkala tiba-tiba muncul dari dasar laut sambil membawa jenazah korban.

“Sekitar 20 menit Sangkala muncul ke permukaan laut dengan membawa korban dalam keadaan pingsan,” jelasnya.

Melihat temannya pingsan, mereka bergegas untuk mencari pertolongan warga. Namun naas, korban tewas dalam perjalanan.

Baca Juga berita ini sangat menarik untuk di baca  Di anggap Jeneponto Termasuk Daerah Termiskin di Sulsel Bupati Suruh Tanyakan ke BPS

“Bersama warga, korban dibawa ke puskesmas Bangkala namun dalam perjalanan korban meninggal dunia,” ungkapnya.

Dihadapan polisi, Sangkala mengaku menemukan korban dalam keadaan pingsan lantaran alat pernapasan yang digunakan terlepas dari mulutnya.

“Diduga korban kehabisan oksigen,” singkatnya.

Akan tetapi, pihak kepolisian sejauh ini belum bisa menyimpulkan penyebab tewasnya. Namun para saksi mengaku adalah teman baik korban.

“Boleh jadi korban meninggal tidak wajar atau sengaja dibunuh sehingga perlu adanya penjelasan yang tepat kepada keluarga korban,” tegasnya.

Baca Juga berita ini sangat menarik untuk di baca  Wakil Ketua DPRD Jeneponto Minta Ke Pemerintah Pusat Tak Hapus Honorer

Namun, untuk memastikan kematiannya pihak kepolisian akan segera melakukan proses otopsi.

“Kami akan meminta

keterangan dari keluarga korban hingga warga sekitar dilokasi kejadian,” pungkasnya./ims/cakrawalainfo

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *