Tarif Retribusi Naik, Pedagang Pasar Toddopuli Mengadu ke DPRD Makassar -
Media Berita dan Streaming Terbaik dan Terpopuler
Redaksi Intangmedia.comIndeks Berita Intangmedia.com

intangmedia
banner 120x600
banner 120x600
banner 970x250

Tarif Retribusi Naik, Pedagang Pasar Toddopuli Mengadu ke DPRD Makassar

banner 468x60

MAKASSAR-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama PD Pasar Makassar Raya dengan Pedagang pasar Toddopuli di Gedung DPRD Makassar, Kamis (21/4/2022).

Hal ini terkait keluhan para Pedagang pasar Toddopuli Panakkukang soal tarif retribusi naik 100 persen.

Pedagang Toddopuli, Mustari mengaku sengaja memasukkan laporan di DPRD Makassar untuk mendapatkan kepastian, sebab PD Pasar dengan tanpa dasar dan imbauan telah menaikkan tarif retribusi sebesar 100 persen atau sebelumnya 50 ribu perbulan kini telah mencapai Rp 168 ribu perbulannya.

Baca Juga berita ini sangat menarik untuk di baca  Berikut Daftar 19 Titik Aksi Mahasiswa Makassar Hari Ini Demo 11 April Baca artikel detiksulsel, "Demo 11 April

“Kita tidak mempermasalahkan penarikan tarif sewa tempat usaha, tapi kenapa meningkat drastis secara mendadak tanpa ada imbauan sebelumnya, Karena kami ini setiap pedagang ada yang ditagi perhatian, perbulannya dan pertahun dari pemilik sewa sebelumnya,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Fraksi DPRD Parepare Setuju Tetapkan Ranperda Penyelenggaraan Pendidikan

Katanya, persoalan biaya sewa tempat usaha, dari pembayaran Rp 50ribu per bulan tiba-tiba naik tanpa musyawarah dengan pedagang menjadi Rp 168 juta atau Rp 6 juta per tahun. Lalu nama yang semula sewa tempat usaha, berubah menjadi jaspro, merugikan para pedagang.

Baca Juga berita ini sangat menarik untuk di baca  Waspada Kalau Pulang Malam Lewati Perbatasan Gow-Makassar, Banyak Anak Muda Kumpul Bawa Busur Hadang Pengendara

Menanggapi hal tersebut, Kepala Pasar Toddupuli PD Pasar Makassar, Fridayanti menjelaskan retribusi jasa produksi itu bersifat resmi karena tercantum dalam perda yang mengatur. Beda dengan air, listrik, serta keamanan, semua itu dibayarkan bergantung kesepakatan pengelola pasar dan pedagang.

“Kenaikan ini sudah kami beritahu kepedagang dan kenaikan ini berdasarkan ketentuan dan aturan dalam perda. Nanti kita akan kembali sosialisasikan ke pedagang, termaksud ke 361 pedangang dan 600 lebih kios di pasar Toddopuli,”ujarnya.

Baca Juga berita ini sangat menarik untuk di baca  Waspada Kalau Pulang Malam Lewati Perbatasan Gow-Makassar, Banyak Anak Muda Kumpul Bawa Busur Hadang Pengendara

Atas dasar tersebut, Sekertaris Komisi B DPRD Makassar, Ari Ashari Ilham mengaku akan mengundang langsung direktur PD Pasar untuk melihat landasan kenaikan tarif retribusi Pasar Toddupuli mengalami kenaikan dan mencari solusi tengah dari permasalahan tersebut.

“Nanti pekan selanjutnya kita panggil dirutnya biar dia beberkan alasannya. Kita tidak mau merugikan negara dan tidak mau buat sengsara pedagang dengan kenaikan tarif ini,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *