SUBANG ( JAWA BARAT )-Pernikahan seorang kakek dengan gadis belia di Cirebon, Jawa Barat beberapa waktu lalu menyita perhatian publik. Tak sedikit masyarakat yang menyoroti perbedaan usia keduanya yang terlampau jauh hingga mahar pernikahan yang nilainya fantastis.
Tak berbeda jauh, baru-baru ini pernikahan antara kakek 71 tahun dengan gadis berusia 19 tahun juga terjadi di Desa Rancasari, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Keduanya Terlihat Bahagia
Dilansir dari kanal YouTube Liputan6 SCTV, pernikahan keduanya berlangsung di Desa Rancasari, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin 23 Mei 2022.
Aura bahagia tampak dari wajah kedua mempelai yang bernama Haji Rohmansyah dan Dilah Maulani.
Saat sesi doa, keduanya juga terlihat khidmat mengikuti prosesi hingga selesai. Banyak tamu undangan yang ikut berbahagia dan mendoakan keduanya.
Merupakan Tetangga Desa
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kedua mempelai merupakan tetangga berbeda desa.
Dilah mengatakan jika dirinya sudah mengenal Haji Rohmansyah sejak lama. Namun belum lama ini hubungan keduanya menjadi semakin dekat, hingga memutuskan untuk menikah.
“Ketemunya mah sudah lama (dengan Rohmansyah), tapi kalau deketnya baru-baru ini,” kata Dillah.
“Kenal dengan Dillah juga sudah lama,” kata Haji Rohmansyah.
Satu Tahun Menduda
Perbedaan usia yang cukup jauh itu rupanya tak dipermasalahkan oleh keluarga kedua mempelai. Haji Rohmansyah sebelumnya telah menyandang status duda selama satu tahun belakangan. Ia ditinggal sang istri yang telah meninggal dunia.
Selama saling mengenal, Haji Rohmansyah selalu memberikan perhatian yang lebih kepada Dilah. Bahkan ia juga menganggap Dilah seperti anaknya sendiri, karena tinggal di lingkungan yang terbilang dekat.
Dilah itu baik, sungguh-sungguh,” kata Rohmansyah.
Sebelumnya Rohmansyah telah memiliki satu orang anak dan seorang cucu, dari pernikahan dengan almarhumah istri pertama.
Berikan Mahar 15 Gram Emas
Rohmansyah sendiri menikahi Dilah Maulani dengan memberikan mahar berupa emas 15 gram, serta beberapa seserahan lainnya.Ia sebelumnya dikenal sebagai seorang pengusaha penggilingan padi dan bandar beras, dengan beberapa aset seperti tanah serta sawah yang cukup luas di sana.