Wabup KTT Hendrik Kampanyekan Bahaya Narkoba ke Pelajar SMP -
Media Berita dan Streaming Terbaik dan Terpopuler
Redaksi Intangmedia.comIndeks Berita Intangmedia.com

intangmedia
banner 970x250

Wabup KTT Hendrik Kampanyekan Bahaya Narkoba ke Pelajar SMP

banner 728x250

TANA TIDUNG I KALTARA – Ajak generasi muda untuk hidup bersih dan bebas dari bahaya Narkoba, Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Tana Tidung, Hendrik sosialisasikan bahaya Narkoba kepada pelajar kelas VI Sekolah Dasar (SD) yang baru masuk ke jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Menurut Hendrik, pelajar yang baru masuk SMP merupakan sasaran yang paling mudah untuk dibentuk agar menghindari Narkoba, di mana kelompok pelajar ini merupakan kelompok yang paling muda untuk dibentuk karakternya.

Sedini mungkin mereka harus kita kenalkan akan bahaya Narkoba, agar dalam pergaulan mereka tidak mudah terjerumus akan bahaya Narkoba,” kata Hendrik, Selasa 19 Juli 2022.

Baca Juga berita ini sangat menarik untuk di baca  Pemuda Lintas Iman dan Sahabat Mahfud Bengkulu Rajut Kebersamaan Lewat Bagi Takjil

Ia mengatakan saat ini remaja-remaja di Indonesia merupakan kelompok yang paling banyak terjerumus dalam bahaya Narkoba. Hal ini dikatakan oleh Hendrik, lantaran kelompok pelajar SMP inilah, yang merupakan sasaran empuk untuk dijadikan konsumen Narkoba.karena masih memiliki emosi yang labil dan masih mudah dicuci otaknya. Hal itu tentunya, karena mereka belum mengetahui bahaya dari Narkoba,” ujarnya lagi.

Makanya untuk pelajar kita ini, harus kita kenalkan akan bahaya Narkoba sedini mungkin. Agar mereka tahu bahaya Narkoba dan takut untuk bersentuhan dengan yang namanya Narkoba,” ungkapnya.

Baca Juga berita ini sangat menarik untuk di baca  Camat Balongpanggang Optimis Wilayah Balongpanggang Aman , Dan Kondusif

Dalam hal ini, Hendrik juga berpesan kepada pihak-pihak sekolah agar tidak melepas bimbingan mereka ke para pelajar. Di mana Sekolah juga memiliki peranan untuk membentuk karakter pelajar, agar menjadi pelajar yang bersih dari narkoba.Peran guru tidak boleh lepas akan hal ini. Guru juga bertugas mendidik dan membentuk karakter siswa, jadi guru tidak boleh lepas kontrol kepada siswanya. Baik di Sekolah ataupun luar Sekolah peran guru tetap harus ada,” pungkasnya.

 

Baca Juga berita ini sangat menarik untuk di baca  Luhut Panjaitan Jabat Ketua Dewan Pembina Apdesi, Pangamat: Wajar Masyarakat Nilai Deklarasi Jokowi Tiga Periode Terkesan Diarahkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *